Abstraksi
Pada bulan Maret 2018 jumlah
penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan dibawah Garis
Kemiskinan) di Provinsi Sumatera Selatan mencapai 1.068,27 ribu
orang (12,80 persen). Berkurang sebesar 18,65 ribu orang
dibandingkan
dengan kondisi Maret 2017 yang sebesar 1.086,92 orang (13,10 persen).
Persentase
penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2017 sebesar 12,45 persen turun menjadi 12,18 persen pada Maret 2018. Sementara persentase penduduk miskin di daerah pedesaan
turun dari 13,62 persen pada
Maret 2017 menjadi 13,17 persen pada Maret 2018.
Peranan
kelompok makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan
peranan kelompok bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan). Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan (GKM) terhadap Garis Kemiskinan (GK) Maret 2018 tercatat
sebesar 74,92 persen, sedikit menurun dibandingkan kondisi Maret 2017 yang
sebesar 75,47 persen. Komoditas makanan yang berpengaruh
besar terhadap Garis Kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di perdesaan,
diantaranya adalah beras, rokok kretek filter, daging ayam ras, telur ayam ras,
mie instan, gula pasir dan cabe merah. Sedangkan komoditas bukan makanan adalah
perumahan, listrik, bensin, pendidikan dan perlengkapan mandi.